Minggu, 21 Desember 2014

Tidur dengan Kipas atau AC Menyala, Ini Dia Bahayanya

REPUBLIKA.CO.ID, Tidur dengan kipas angin atau AC memang menyenangkan. Udara panas hilang, tidur pun tenang. Betul tidak? Jangan girang dulu. Ternyata, aktivitas ini menimbulkan risiko yang lebih tinggi jika terjadi pada orang tua dan orang yang memiliki masalah terhadap pernapasan.

 Jika tubuh terkena kipas listrik atau AC terlalu lama akan menyebabkan tubuh kehilangan air dan hipotermia. Selain itu juga dapat menyebabkan kematian akibat peningkatan kejenuhan konsentrasi karbon dioksida dan penurunan konsentrasi oksigen.

Dari tahun 2003-2005, ada sebanyak 20 kasus kematian yang terjadi akibat menyalakan kipas listrik dan AC pada saat tidur. Meski ada dugaan lain dari kalangan medis, bahwa kasus kematian yang dilaporkan tersebut memiliki penyebab lain, seperti minum yang berlebihan atau kondisi jantung tidak terdiagnosis.
Di Korea Selatan ada sebuah kepercayaan yang menyebar luas di kalangan masyarakatnya tentang ‘kipas kematian’ yaitu bahaya yang akan terjadi jika tidur di ruang tertutup dengan menyalakan kipas angin listrik.
Oleh karena itu, kebanyakan kipas angin di Korea Selatan dilengkapi dengan timer sehingga kipas tidak akan menyala sepanjang malam. Kepercayaan tersebut merupakan masalah yang cukup besar sehingga Korean Consumer Protection Board pada tahun 2006 mengeluarkan pernyataan mengenai penggunaan kipas angin ketika tidur, seperti dilansir dari theatlantic. 
Untuk mencegah sesak napas karena membiarkan kipas angin dan AC menyala sepanjang malam, pasang timer 15-30 menit saat mulai beranjak tidur. Selain itu arah angin pada kipas harus diputar agar angin yang menarah ke tubuh kita tidak terlalu besar.
Kalau memang bisa tidur karena terlalu gerah, menyalakan kipas angin dengan keadaan pintu kamar yang dibiarkan terbuka. Tujuannya adalah untuk menghindari kejenuhan karbondioksida dalam ruangan dan sirkulasi udara dapat berfungsi dengan baik.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/06/14/m5l00p-tidur-dengan-kipas-atau-ac-menyala-ini-dia-bahayanya

Benarkah Wanita yang Sedang Menstruasi tidak Boleh Tidur Siang?

























Menstruasi merupakan hal yang alamiah terjadi pada setiap wanita sehat. Menstruasi biasanya akan terjadi pada gadis usia 9 hingga 16 tahun. Hal ini juga di sebabkan oleh berbagai faktor, pertama faktor kesehatan pada wanita, asupan gizi, makanan yang dikonsumsi, faktor keturunan hingga faktor berat badan dan tinggi badan. Menstruasi akan berhenti dengan sendirinya yang disebut dengan manopause. Manopause ini ialah berhentinya siklus menstruasi secara fisiologis yang yang berkaitan langsung dengan usia lanjut seorang perempuan. Sedangkan masa manopause seorang wanita, terjadi ketika wanita tersebut menginjak usia 45-50 tahun.



Menstruasi atau yang sering disebut dengan haid ataupun datang bulan ialah perubahan fisiologis pada tubuh seorang wanita yang biasanya secara berkala dan dipengaruhi hormon reproduksi. Siklus menstruasi yang terjadi pada setiap wanita biasanya sekitar 28 hari. Ada juga beberapa wanita mengalami menstruasi setiap dua bulan sekali atau tiga bulan dalam sekali, bahkan hingga mencapai enam budan setiap kalinya. Biasanya menstruasi terjadi selama 5 hari. Namun rata-rata menstruasi dapat terjadi selama 2 hari hingga 7 hari, menstruasi paling lama terjadi selama 15 hari.

Menstruasi ternyata menandakan bahwa tubuh bekerja normal dan melakukan apa yang memang harus dilakukan oleh tubuh. Hal itu menandakan bahwa tubuh anda berada pada kondisi yang stabil dan sinkron. Selain itu menstruasi yang anda alami setiap bulannya dapat membantu proses pelepasan bakteri yang berasal dari sistem reproduksi dan membantu tubuh menghilangkan zat besi yang berlebih, sehingga mengurangi resiko penyakit alzheimer, stroke dan jantung. Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa kebanyakan wanita memiliki umur yang panjang dibandingkan dengan umur laki-laki. Hal ini dikarenakan banyaknya zat yang hilang pada saat wanita mengalami menstruasi.

Jika terkadang menstruasi membuat setiap wanita tidak nyaman, namun ini adalah salah satu keluhan alami yang dialami oleh kaum wanita ketika ia akan memasuki dan sedang mengalami menstruasi. Terasa sakit pada tubuh bagian tertentu ialah hal yang biasa terjadi, seperti rasa sakit pada bagian payudara, kepala terasa pusing, sakit pada bagian perut bawah, dan keluhan yang lainnya. Namun setiap wanita biasanya mengalami keluhan yang bebeda-beda. Dalam beerapa keluhan yang tadi, wanita yang sedang mengalami mestruasi biasanya mengalami emosi yang tidak stabil dan sering merasa malas untuk melakukan kegiatan. Dan tidak sedikit wanita yang menghabiskan waktu hanya untuk tidur pada saat menstruasi karena beberapa keluhan yang biasanya dialami.

Selama mestruasi ini biasanya banyak hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh wanita, termasuk mitos-mitos yang ada. Mungkin banyak di antara anda yang sering mendengar mitos-mitos ketika kita sedang haid. Mitos tidak diperbolehkan memotong kuku, memotong rambut, mencuci rambut hingga tidak boleh tidur siang sekalipun. Tapi apakah mitos tersebut telah kita ketahui kebenarannya? Mungkin sebagian dari anda tidak menghiraukan hal tersebut, namun kenyataannya hal tersebut sangat penting untuk kita ketahui, terutama bagi kaum wanita yang sedang mestruasi. Mitos yang menyebutkan tidak boleh tidur siang pada saat menstruasi dikarenakan akan mengakibatkan darah naik ke kepala hanyalah mitos belum ada penelitian yang menyatakan pengaruh tidur siang terhadap wanita yang sedang menstruasi, justru ketika anda sedang menstruasi sebaiknya beristirahat yang cukup dalam mengatasi sindrom premenstual atau PMS.

Sumber : Benarkah Wanita yang Sedang Menstruasi tidak Boleh Tidur Siang - Bidanku.com http://bidanku.com/benarkah-wanita-yang-sedang-menstruasi-tidak-boleh-tidur-siang#ixzz3MWfjKsya

Sabtu, 20 Desember 2014

Bahaya Tidak Tidur Malam

Awas bahaya tidak tidur malam atau begadang ternyata sangat bahaya tidak tidur malam untuk kesehatan tidaklah baik. Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Suka Begadang ini Bahaya Jika Anda Tidak Tidur Malam
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar.

Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari
3. Pola makan yang tidak beraturan
4. Tidak makan pagi
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yang tidak sehat
8. Mengkonsumsi masakan mentah juga menambah beban hati

Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 sampai 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.
Sebab :

Malam hari pk 21.00 - 23.00 :
Adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 23.00 - dini hari pk 01.00 :
Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Dini hari pk 01.00 - 03.00 :
Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Dini hari pk 03.00 - 05.00 :
De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

Pagi pk 05.00 - 07.00 :
De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 07.00 - 09.00 :
Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.


Berikut ini 7 Bahaya akibat kurang tidur bagi kesehatan :


  1. Hilang Fokus Saat Berkendara. Jika anda seorang pekerja yang harus memakai mobil dan motor. Anda harus memiliki istirahat yang cukup dimalam hari. Ini dikarenakan, jika anda kurang tidur di malam hari, maka dapat dipastikan fokus anda ketika menyetir akan menurun. Ini bisa berbahaya bagi anda, karena kita tahu jumlah kendaraan dari tahun ketahun terus meningkat sehingga dapat dibayangkan. Anda kehilangan fokus di tengah banyaknya kendaraan di samping kiri, kanan, belakang, depan anda. Ingat nyawa taruhannya, akibat kurang tidur. Dilansir dari kompas.com, sebuah penelitan di amerika menunjukkan bahwa kualitas tidur yang rendah, maka hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.
  2. Hilang Konsentrasi Saat Belajar. Tahukah anda, kurang tidur dapat menyebabkan konsentrasi menurun. Bagi anda yang berstatus pelajar atau anda yang harus bekerja menggunakan pikiran anda, kurang tidur dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi ketika anda sedang belajar atau membutuhkan untuk  mengingat tentang sesuatu yang sudah dan belum anda kerjakan sebelumnya.
  3. Memperburuk Kondisi Kesehatan Tubuh. Akibat kurang tidur juga sangat buruk untuk kesehatan tubuh anda. Berbagai penyakit akan menghampiri anda seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke bahkan diabetes. Anda tidak berharap mengalami itu semua kan....????
  4. Stres Yang Meningkat. Akibat kurang tidur yang lain yaitu anda akan sering mengalami stress, sering marah-marah tidak jelas dan kelihatan sering murung di sela waktu aktivitas anda sehari-hari.
  5. Kulit Terlihat Lebih Tua. Akibat kurang tidur yang kelima yaitu akan berdampak tidak baik untuk kulit dan mata anda. Dalam hal ini, kulit anda akan kelihatan pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit anda dan mata anda  terlihat bengkak.
  6. Anda sering lupa mengingat barang-barang yang anda taruh sendiri, ketika hendak membutuhkan barang tersebut. Ini di mungkinkan pula akibat anda kurang tidur di malam hari. Cobalah pikirkan sendiri, sudah cukupkah tidur malam anda selama ini. 
  7. Munculnya Obesitas. Akibat tidur yang ke tujuh yaitu obesitas atau kegemukan. Ketika kita selalu terjaga di malam hari, maka akan terjadi peningkatan rasa lapar dan hasrat atau nafsu makan yang selalu ingin tersalurkan yang akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang berlebih dari ukuran ideal.

Sumber : http://www.unikbaca.com/2013/07/bahaya-tidak-tidur-malam.html#ixzz3MSmmNy68
               http://intips-kesehatan.blogspot.com/2012/09/bahaya-kurang-tidur-insomnia.html

Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung 

 





        Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar. 

Ciri-ciri
Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi). 

Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung

Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung yang berawal dari angin kecil hingga pada akhirnya membesar.


Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.Proses terjadinya puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (Cb)

Fase Tumbuh

Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.

Fase Dewasa/Masak

Titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir, membentuk pusaran. Arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yag “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air (water spout).

Fase Punah

Tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan. Kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah hingga berakhirlah pertumbuhan awan Cb.

Antisipasi
  1. Kenali bulan-bulan pancaroba di tempat anda.

  2. Mengadakan penghijauan
    karena dengan adanya penghijauan udara tidak terlalau panas sehingga tidak terjadi perbedaan panas yang dapat menimbulkan adanya angin puting beliung.

  3. Apabila terjadi angin puting beliung menghindar dari pepohonan tinggi yang sudah rapuh karena bisa tertimpa pohon, cari tempat yang aman dan kuat atau menghindar jauh.

  4. Membuat rumah yang permanen dan kuat.

  5. Membuat tempat  perlindungan di bawah tanah apabila tempat tinggal sering terjadi angin puting beliung. 
Sumber:
1. http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Fenomena.Alam/Angin.Puting.Beliung/all.htm
2. http://artikel.okeschool.com/artikel/bencana-dan-kecelakaan/919/pengertian-penyebab-dan-proses-terjadinya-angin-puting-beliung.html

Kamis, 18 Desember 2014

SIFAT-SIFAT PROTOPLASMA



PROTOPLASMA

          Protoplasma merupakan bagian yang hidup dari sel. Protoplasma mempunyai bentuk seperti cairan kental, tetapi tidak mengalir. Pada dasarnya, protoplasma terdiri dari air dengan berbagai tingkat ketercairan dan mengandung bahan baik yang larut maupun tidak larut. Protoplasma terdiri dari membran plasma, inti dan sitoplasma.
Sifat-sifat protoplasma antara lain:
1.    Tak Tersaring (Koloid)
          Partikel-partikel yang tersebar di dalam protoplasma dalam bentuk koloid. Salah satu teori ialah teori koloid yang menyatakan bahwa protoplasma sebagian berupa larutan dan sebagian lagi berupa koloid. Sebagaimana sistem koloid yang lain, maka protoplasma dapat berubah dari fase sol menjadi fase gel. Suatu kejadian pada massa yang sama dari protoplasma, hanya satu yang berbentuk agar-agar sedangkan fase yang lain lebih cair. Di dalam koloid terlarut partikel-partikel dengan ukuran diameter antara 0,001 µ - 0,1 µ. Partikel koloid bila disaring dengan kertas saring biasanya partikelnya akan lewat, akan tetapi partikel koloid tidak dapat melewati membran plasma. Jika partikel-partikel yang terlarut ukurannya lebih besar dari ukuran partikel koloid, maka disebut suspensi dan jika lebih kecil disebut larutan. Di dalam protoplasma terdapat sejumlah vakuola kecil-kecil dengan cairannya di dalamnya. Oleh karena itu, protoplasma tampak sebagai koloid dibandingkan dengan larutan, emulsi dan gel.
          Pada sistem larutan misalnya air dengan gula. Molekul-molekul gula menyebar diantara molekul-molekul air. Karena molekul gula kecil, gaya gravitasi bumi tidak dapat mengendapkan molekul gula sehingga molekul gula tetap melayang-layang diantara molekul air, dikatakan molekul gula larut dalam air. Bila molekul gula ini dilihat dari bawah mikroskop biasa maupun mikroskop elektron tidak tampak. Ukuran partikel yang dilarutkan lebih kecil dari 1 millimikron. Bila larutan ini disaring dengan kertas saring, molekul-molekulnya akan melewati kertas saring. Pada protoplasma sebagai bahan pelarutnya air dan senyawa-senyawa organik misalnya gula, asam amino, asam lemak, elektrolit, mineral vitamin, hormon dan enzim.

2.    Efek Tyndall
          Bila protoplasma yang merupakan sistem koloid ini disinari dengan sinar lampu listrik pada suatu ruang yang gelap akan memberi efek Tyndall, yaitu partikel-partikel yang tersebar di dalam protoplasma dapat memantulkan cahaya yang mengenai partikel tersebut. Akibatnya, apabila protoplasma disorot dengan seberkas cahaya, maka tampak cahaya tersebut menembus larutan / massa protoplasma tersebut.

3.      Gerak Brown
          Gerakan brown merupakan gerakan terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun gas, partikel terus bergerak dan tidak pernah sepenuhnya diam. pergerakan semakin cepat bila temperatur semakin tinggi. masing masing partikel bergerak bebas, tidak teratur dan memiliki kecepatan yang berbeda beda. Gerak ini dapat diamati pada zat cair koloid atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogi terhadap zat cair juga) bergerak bebas dan tidak teratur, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Molekul-molekul (partikel) pada sistem koloid protoplasma bergerak secara zig-zag (gerak Brown (1872)). Gerak Brown pada protoplasma kecepatannya tergantung pada besarnya partikel dan suhu protoplasma. Serta karena adanya aktivitas kinetik, menyebabkan partikel-partikel yang berada di dalam protoplasma tersebar dengan arah tak beraturan dengan cara membombardir molekul-molekul pelarut.

4.      Viskositas
          Berupa suatu substansi atau masa yang bersifat tidak cair tetapi tidak juga padat, memiliki vikositas (kekentalan) tertentu. Sebagai sistem koloid, protoplasma memiliki tegangan permukaan. Tegangan permukaan berubah-ubah tergantung dari kekentalannya dan suhu. Pada suhu yang tinggi, protoplasma mempunyai viskositas rendah.

5.      Koagulasi
          Partikel-partikel yang tersebar dalam protoplasma mempunyai muatan yang sama, akibat dari saling tolak yang berkelanjutan menyebabkan partikel-partikel tidak dapat mengendap dan keadaan ini mempertahankan stabilitas koloid. Jika ion atau partikel koloid dibuat berlawanan muatan listriknya, akibatnya akan bersifat netral, akibat selanjutnya partikel-partikel dalam system koloid akan menggumpal. Koloid protoplasma dapat mengalami perubahan kekentalan oleh adanya  pengaruh kadar air dan suhu .
          Pada saat kadar air tinggi, maka wujud protoplasma disebut sol (lebih encer). Sebaliknya jika kadar air berkurang, maka wujud protoplasma disebut gel (lebih kental).



DAFTAR PUSTAKA


Budiono, Djoko, dkk. 2012. Kehidupan Tingkat Sel. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya FMIPA Jurusan Biologi
Winatasaamita, Djamhur. 1986. Biologi Sel. Jakarat: Depdikbud Universitas Terbuka.
Kitten, Wandarin. 2011. “Gerakan dalam Protoplasma”. [online](http://luminouscent.blogspot.com/2011/09/gerakan-dalam-protoplasma.html, diakses tanggal 27 September 2014)
Dewandaa. 2012. “Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan”.        [online](http://dewandaa.blogspot.com/2012/01/struktur-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html, diakses tanggal 27 September 2014)

Nata de tomato



Judul                           : Nata de tomato
Tujuan                         : Menyelidiki adanya pengaruh jenis tomat (tomat buah dan tomat sayur)                                        terhadap hasil pembuatan Nata.
Rumusan Masalah     : Bagaimanakah pengaruh jenis tomat  terhadap hasil pembuatan Nata?
Variabel                       :
Variabel Manipulasi     : jenis tomat
Variabel Bebas             : pemberian Bakteri Acetobacter xylinum, Pupuk ZA, Asam cuka, Garam      Inggris
Variabel Terikat           : Nata
Alat dan Bahan
    A.     Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Peralatan perebus
a.       Kompor gas           1 buah
b.       Panci perebus       1 buah
c.       Sendok pengaduk  1 buah

       Peralatan fermentasi
a.       Loyang plastik                                6 buah
b.      Botol sirup ABC(tempat bakteri)   1 buah
c.       Koran steril                                    6 lembar

Peralatan pengukur
a.       Gelas ukur                         1 buah
b.       Timbangan                        1 buah
c.       PH meter                            beberapa lembar
d.      Sendok                                2 buah
e.       Penggaris                           1 buah 

   B.     Bahan
a.       Larutan tomat                      1 L
b.      Pupuk Urea                          25 ml(5% dari 500 ml) dan 40 ml(8% dari 500 ml)
c.       Acetobacter xylinum           100 mL
d.      Asam Cuka(CH3COOH)     (PH 3-4)

Cara Pembuatan        :
Persiapan Substrat
Cara penyiapan substrat untuk pembuatan Nata de tomato dengan bahan baku buah tomat adalah sebagai berikut:
a.    Tomat di haluskan dan ditambahkan air.
b.    Ke dalam larutan tomat ditambahkan sukrosa (gula pasir) sebanyak 5% dan 8%.
c.    Gula ditambahkan sambil dipanaskan, diaduk hingga homogen.
d.    Urea (sebanyak 5 gram urea untuk setiap 1 liter larutan tomat bergula yang disiapkan) ditambahkan dan diaduk sambil didihkan. Substrat ini didinginkan sampai suhu kamar (25-30°C).
e.    Kemudian ditambah asam acetat glacial (asam cuka ) hingga PH menjadi 3.
f.     Substrat disterilkan dengan cara dimasukkan dalam outoclave pada suhu sekitar 121°C, selama 15 menit (atau didihkan selama 15 menit).

Fermentasi
Fermentasi substrat larutan buah tomat yang telah dipersiapkan sebelumnya prosesnya sebagai berikut:

Substrat larutan buah tomat disterilkan dengan cara didihkan selama 15 menit.

Substrat didinginkan hingga suhu 25-30°C.

Substrat dimasukkan pada nampan atau baskom steril dengan permukaan yang lebar.

Substrat diinokulasi dengan menggunakan starter atau bibit sebanyak 100 mL.

Substrat kemudian diaduk rata, ditutup dengan menggunakan koran.

Nampan diinkubasi atau diperam dengan cara diletakan pada tempat yang bersih, terhindar dari debu, ditutup dengan menggunakan kain bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

Inkubasi dilakukan selama 12 hari, pada suhu kamar. Pada tahap fermentasi ini tidak boleh dikoyak. Pada umur 12 hari nata dapat dipanen.

Penyajian
1.   Setelah dua minggu, cetakan baru boleh dibuka. Adonan pun akan berubah menjadi berbentuk gel.
2.     Nata lalu diiris-iris, dicuci, dan diperas sampai kering.
3. Selanjutnya direbus lagi dengan air lebih kurang dua kali rebusan. Ini berfungsi untuk menghilangkan aroma asam cuka.
4.    Nata bisa dicampur dengan sirop atau gula sesuai selera. Campuran rasa diperlukan karena nata berasa tawar.
5.      Nata dari kulit pisang pun siap disajikan untuk minuman, maupun makanan kecil lain.
6.  Langkah-langkah di atas dilakukan secara bersamaan untuk kedua jenis tomat yang sudah disediakan.